RSU Muhammadiyah (RSUM) Ponorogo menggelar acara silaturahim bersama jajaran pimpinan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA), dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) se-Kabupaten Ponorogo di Restomu Ponorogo pada Selasa (23/09/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat ikatan antara amal usaha Muhammadiyah (AUM) dengan para pimpinan organisasi otonom, sekaligus merawat semangat persatuan demi kemajuan bersama.
Pentingnya Rawat Silaturahim
Dalam sambutannya, Ketua PCM Ponorogo Drs H Bambang Driatmojo MPd, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya merawat tali silaturahim. Lebih lanjut, ia mengutip hadis Rasulullah SAW
“Barangsiapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pesan tersebut seakan meneguhkan tujuan acara yang digelar RSUM Ponorogo, bahwa kebersamaan dan persaudaraan bukan hanya melahirkan kebaikan sosial, tetapi juga menjadi jalan terbukanya keberkahan hidup.
Sementara itu, Direktur RSUM Ponorogo dr Barunanto Ashadi MSi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran seluruh pimpinan PCM, PCA, dan PCPM.
Ia menuturkan berbagai perkembangan yang berhasil dicapai RSUM Ponorogo dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu capaian membanggakan adalah keberhasilan RSUM meraih sertifikasi Standar Islami Rumah Sakit Muhammadiyah-Aisyiyah (SIRSMA) dengan predikat Istimewa pada tahun 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen RSUM dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang bukan hanya profesional, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Alhamdulillah, predikat Istimewa ini adalah hasil kerja keras seluruh tim RSUM dan dukungan keluarga besar Muhammadiyah Ponorogo. Prestasi ini sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat” ujarnya.
dr Barunanto menambahkan RSUM Ponorogo juga terus berinovasi dalam memperluas layanan kesehatan. Penambahan sejumlah klinik baru, di antaranya Klinik Kecantikan, Klinik Urologi, dan Klinik Periodonsia, serta dukungan dari tenaga dokter spesialis di berbagai bidang.
Dengan bertambahnya fasilitas dan tenaga profesional, RSUM Ponorogo berharap dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.
Acara silaturahim semakin khidmat saat Ketua PDM Ponorogo, Drs. Syafrudin, M.A, memberikan tausiyah penutup. Ia mengingatkan hadirin tentang pentingnya memahami teologi surat Fatir ayat 29 sebagai pondasi dalam gerakan dakwah Muhammadiyah.
“Dakwah itu bukan hanya sekadar dari mimbar masjid atau majelis taklim. Dakwah kultural harus kita kembangkan dengan menyentuh berbagai aspek kehidupan: pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga sosial. Inilah jalan agar Islam benar-benar hadir sebagai rahmat bagi seluruh alam,” tegasnya.
Lebih lanjut, Syafrudin juga menyinggung empat program unggulan hasil Muktamar Muhammadiyah terakhir, yakni di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.
Ia menekankan bahwa keempat bidang ini harus menjadi prioritas bersama, dengan sinergi antara persyarikatan, AUM, dan ortom.
Selain penuh dengan muatan spiritual dan inspirasi, acara ini juga dikemas meriah dengan beragam doorprize menarik. Panitia menyiapkan hadiah untuk lima peserta yang hadir paling awal, kuis interaktif berhadiah, hingga tantangan mengikuti akun media sosial resmi RSUM.
Kemeriahan ini membuat suasana semakin hangat dan penuh keceriaan, menunjukkan bahwa silaturahim bisa berjalan dengan nuansa keakraban sekaligus kegembiraan.
Silaturahim RSUM Ponorogo kali ini tidak hanya menjadi pertemuan formal, tetapi juga ajang untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi. Khususnya antara rumah sakit sebagai AUM unggulan dengan pimpinan Muhammadiyah di tingkat cabang.
Sinergi yang terjalin diharapkan mampu membawa Muhammadiyah Ponorogo semakin solid, kuat, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.